Diagram pengkabelan kapasitor motor satu fasa dan penjelasan metode koneksi
Ada beberapa metode pengasutan pada motor satu fasa 220V AC: Tipe pertama adalah tipe pengasutan fasa terpisah, seperti terlihat pada Gambar 1, yang dibantu oleh belitan pengasutan bantu dan mempunyai torsi pengasutan yang kecil. Kecepatan pengoperasiannya kira-kira tetap konstan. Terutama digunakan pada kipas listrik, motor kipas AC, mesin cuci dan motor lainnya.
Kedua, saklar sentrifugal dinyalakan ketika motor diam, dan kapasitor start ikut serta dalam kerja start setelah daya diberikan. Ketika kecepatan rotor mencapai 70% hingga 80% dari nilai pengenal, sakelar sentrifugal akan otomatis mati, dan kapasitor awal akan menyelesaikan tugasnya dan diputuskan. Belitan awal tidak ikut serta dalam operasi, dan motor terus beroperasi dengan kumparan belitan yang sedang berjalan, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.
Ketiga, saklar sentrifugal dinyalakan ketika motor dalam keadaan diam, dan kapasitor start ikut serta dalam kerja start setelah daya diberikan. Ketika kecepatan rotor mencapai 70% hingga 80% dari nilai pengenal, sakelar sentrifugal akan otomatis mati, dan kapasitor awal akan menyelesaikan tugasnya dan diputuskan. Kapasitor yang sedang berjalan dihubungkan ke belitan awal secara seri untuk ikut serta dalam pekerjaan yang sedang berjalan. Sambungan ini umumnya digunakan pada kompresor udara, mesin pemotong, peralatan mesin pertukangan kayu dan mesin dengan beban besar dan tidak stabil lainnya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.
Untuk motor dengan saklar sentrifugal, jika motor tidak berhasil dihidupkan dalam waktu yang sangat singkat, maka kumparan belitan akan cepat terbakar. Nilai kapasitansi: motor kapasitor bernilai ganda, kapasitas kapasitansi awal besar, kapasitas kapasitansi berjalan kecil, tegangan umumnya lebih besar dari 400V.
Kontrol maju dan mundur:
Gambar 4 adalah diagram pengkabelan dengan saklar positif dan negatif. Biasanya nilai resistansi belitan awal dan belitan berjalan motor adalah sama, yang berarti diameter kawat dan jumlah kumparan belitan awal dan belitan berjalan motor benar-benar konsisten. Motor jenis ini biasa digunakan pada mesin cuci. Metode kontrol positif dan negatif ini sederhana dan tidak memerlukan saklar transfer yang rumit.
Gambar 1, Gambar 2, Gambar 3, kontrol maju dan mundur, cukup tukar 1-2 garis atau 3-4 garis untuk menyelesaikan pembalikan.
Untuk penilaian belitan start dan running pada Gambar 1, 2, dan 3, resistansi DC dari belitan start biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan belitan running, yang dapat diukur dengan multimeter. Resistansi DC dari belitan running umum belitan beberapa ohm, dan resistansi DC dari belitan awal adalah sepuluh ohm hingga puluhan ohm.
Sambungan motor kapasitor satu fasa
Motor satu fasa mempunyai tiga terminal. Pertama, gunakan multimeter untuk mengukur resistansi antara ketiga terminal. Dua terminal dengan resistansi tertinggi dihubungkan secara paralel dengan kapasitor, dan terminal lainnya (ujung yang sama) dihubungkan ke salah satu ujung catu daya. Kemudian gunakan multimeter untuk mengukur resistansi antara ujung yang sama dan kepala kawat di kedua ujung kapasitor, ujung dengan nilai resistansi yang sedikit lebih besar dihubungkan ke ujung catu daya yang lain, dan koneksi satu kali absolut adalah positif. Jika ingin mengubah arah, ubah kabel listrik yang terhubung ke ujung kapasitor ke ujung lainnya.
Mengapa motor satu fasa mempunyai tiga kabel? Bagaimana cara menghubungkan kapasitor awal dan motor?
Jika motor itu sendiri tidak memiliki diagram pengkabelan, pengguna hanya dapat menggunakan multimeter untuk mengukur tiga set angka resistansi.
Dua terminal dengan kumpulan nilai resistansi maksimum merupakan sambungan seri belitan awal dan belitan kerja, nilai tengahnya adalah kedua terminal belitan kerja, dan kumpulan nilai resistansi minimum adalah kedua terminal belitan awal. Belitan kerja dihubungkan secara paralel dengan 220VAC, dan belitan awal serta kapasitor dihubungkan secara seri dan kemudian dihubungkan secara paralel dengan catu daya.